Kiprah Sein sang penemu beras varietas baru yang dikenal dengan nama “Beras Mutiara” nampaknya sudah mulai menasional. Setelah tahun-tahun sebelumnya mendapat penghargaan dalam ajang KEHATI Award dan SCTV Award, kali ini penghargaan diberikan oleh Dompet Dhuafa Republika.
Dompet Dhuafa (DD) adalah sebuah lembaga yang bekhidmat dalam pemberdayaan umat berbasiskan dana Zakat, Infaq/Shodaqoh dan Wakaf serta CSR.
Dompet Dhuafa (DD) adalah sebuah lembaga yang bekhidmat dalam pemberdayaan umat berbasiskan dana Zakat, Infaq/Shodaqoh dan Wakaf serta CSR.
Berbeda dengan 2 Award sebelumnya, DD tidak memberikannya diatas panggung, tapi lebih real dalam bentuk kerjasama program pemberdayaan dan pendampingan petani dengan potensi varietas beras yang telah ditemukan tersebut.
Kamis (08/03) kemarin GM Program Ekonomi Tendy Tektano didampingi Jody selaku Direktur Lembaga Pertanian Sehat-Dompet Dhuafa (LPS-DD) Melakukan kunjungan langsung ke Bukateja untuk melakukan penjajakan kerjasama. Gayung bersambut, Saein yang memang mendedikasikan hidupnya untuk pendampingan petani, tampak begitu antusias dengan kerjasama yang ditawarkan oleh DD ini.
Sosok sederhana, bersahaja dan istiqomah...punya impian yang besar dalam mengembangkan keragaman benih padi lokal dan membantu petani meningkatkan produksi sawahnya, itulah Saein komentar-Tendy.
Setelah melakukan penjajakan awal untuk kerjasama, dari pihak DD mengambil sample beras mutiara untuk dilakukan uji laborat. Apakah beras ini bebas residu pestisida untuk kemudian bisa di klaim menjadi beras organik.
Hal yang sangat membanggakan apabila beras ini bisa lolos uji lab tentu bukan hanya Saein yang akan dikenal publik tapi lebih jauh lagi nama Purbalingga yang akan kesohor. Tinggal bagaimana seluruh elemen di Purbalingga dari mulai petani, pemerintah dan masyarakat mau mendukung program ini atau tidak.
Bentuk Pendampingan
DD akan melakukan upaya kerjasama program yang memberdayakan petani setempat (Purbalingga-red) secara komunal melalui program Community Farming. Program ini yang mendorong petani untuk menjadi entrepreneur yang mengelola mulai tahapan off farm sampai on farm sehingga pendapatannya meningkat.
Dalam waktu yang tidak lama, Purbalingga tidak hanya dikenal dengan Knalpot dan Bulu mata tapi Purbalingga sebagai sentra produksi Pertanian Sehat. Semoga….
Foto : google.com
Judul: Program Dompet Dhuafa Mampir ke Bumi Perwira
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Writen ByUnknown
Thaks For Visiting My Blogs
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Writen ByUnknown
Thaks For Visiting My Blogs
0 comments "Program Dompet Dhuafa Mampir ke Bumi Perwira", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment