BABAD PURBALINGGA (6) : ASAL –USUL DESA SURTI (KEC. MREBET)

Ditulis oleh: -
Dalam perjalanan pulang ke Pengalasan Kulon ia mendapat pengawalan ketat dari prajurit-prajurit Pajang dibawah pimpinan seorang bernama Puspajaya.

Ditengah hutan mereka ternyata mendapat penghadangan dari seorang bekas pengikut Harya Penangsan, yang menamakan dirinya Jala Sutera atau Putera Jala. Setelah gagal membujuk Puspajaya agar menyerahkan Puteri yang dibawanya Jala Sutera kemudian berusaha merampasnya dengan jalan kekerasan, namun berkat kejujuran dan keberanian Puspajaya, akhirnya penghadang itu berhasil disingkirkan. 
Begitulah setelah mengalami gangguan dan kesulitan, sampailah perjalanan mereka di Pengalasan Kulon dangan selamat. Mereka lalu membuat pamukiman baru untuk tinggal dan selanjutnya Pengalasan Kulon dirubah menjadi desa dengan nama ‘Surti”. Konon nama ini berasal dari perkataan sur puteri yang berarti lungsuran puteri.

Mula-mula penduduk desa Surti sangat sedikit. Hanya terdiri dari beberapa orang saja. Belakangan banyak penduduk lain desa berdatangan kesana. Mereka hidup bertani dan kemudian menetap di desa yang baru dibuka itu. Dengan keadaan desa Surti semakin lama semakin ramai, berkat pembangunan yang dilaksanakan oleh rakyatnya dengan bantuan prajurit-prajurit Pajang.

Bersambung selanjutnya dengan judul “Calon Adipati Onje Lahir”

Sumber : Babad dan Sejarah Purbalingga, Tri Atmo; Pemerintah DATI II Purbalingga; 1984.
Judul: BABAD PURBALINGGA (6) : ASAL –USUL DESA SURTI (KEC. MREBET)
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Writen ByUnknown

Thaks For Visiting My Blogs

0 comments "BABAD PURBALINGGA (6) : ASAL –USUL DESA SURTI (KEC. MREBET)", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment