Rencana Bandara Komersial Di Purbalingga

Ditulis oleh: -
Pemerintah Kabupaten Purbalingga tengah menggodok secara serius kemungkinan untuk mempunyaibandara sipil atau komersial. Bandara tersebut diproyeksikan bisa dibangun pada 2015.


“Selama ini Jawa Tengah bagian barat-selatan belum mempunyai bandara komersial, padahal aktivitas ekonomi cukup tinggi,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Purbalingga Setiyadi kepada Tempo Rabu (23/2).

Setiyadi mengatakan, rencana pembangunan bandara Wirasaba di Purbalingga sudah masuk dalam rencana tata ruang wilayah Jawa Tengah. Hanya saja, karena keterbatasan dana, pembangunan bandara tersebut belum bisa direalisasi.

Jika dibangun, kata dia, bandara tersebut bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan Jawa Tengah bagian barat-selatan. Selama ini, banyak investor yang mengeluhkan ketiadaan sarana transportasi yang memadai untuk mencapai Purbalingga maupun Purwokerto.

Dari Jakarta, kata dia, kawasan ini hanya bisa ditempuh dengan jalur darat yang memakan waktu hingga tujuh jam. “Investor butuhnya yang efisien,” katanya.

Ia menambahkan, pembangunan bandara yang saat ini masih menjadi milik TNI AU itu membutuhkan biaya sekitar Rp 30 miliar. Bandara yang saat ini mempunyai panjang lintasan 1,8 kilometer bisa dipanjangkan hingga 2 kilometer.

Menurut dia, bagi maskapai penerbangan yang akan menggunakan bandara tersebut juga akan diuntungkan. Sebab, penumpang yang selama ini menggunakan jasa kereta api eksekutif bisa menggunakan pesawat yang berangkat dari bandara tersebut.

Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko mengatakan, untuk merealisasikan bandara tersebut pemerintah setempat berencana membangun jembatan yang menghubungkan Banyumas-Purbalingga. “Jembatan tersebut akan tersambung dengan bandara Wirasaba,” katanya.

Ia mengatakan, kajian pembangunan bandara tersebut sudah dilakukan sejak 2006. Bahkan rencana induk juga sudah dibuat.

Masih menurut Heru, letak Purbalingga yang berada di tengah-tengah kabupaten lain cukup strategis untuk dibuat bandara. Selain itu, dukungan dari perusahaan asing dan dalam negeri juga tinggi.
Sementara, dukungan dari maskapai penerbangan juga sudah ada yakni Perusahaan Penerbangan GT Air, Susi Air, Trans Alfa Dirgantara. “Dengan lahan seluas 115 hektare, masih bisa dikembangkan lagi bandara ini,” ujarnya.

Sumber : Tempo
Perwira Kota, www.purbalingga.co.cc

Judul: Rencana Bandara Komersial Di Purbalingga
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Writen ByUnknown

Thaks For Visiting My Blogs

2comments:

  1. Di cilacap kan udah ada bandara? knp nggak pake' bandara cilacap aja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bandara Cilacap terlalu terpencil, dari Purwokerto saja bisa 100 menit sangat tidak efisien. Kecuali bila bandara Cilacap berada di antara Cilacap, Purwokerto, dan Purbalingga misalnya di antara Buntu dan Rawalo itu baru OK

      Delete