Pengobat Petani dari Hama Wereng

Ditulis oleh: -




Layar Tanjleb FFP 2013 Desa Sokawera, Padamara, Purbalingga

Sebuah kelompok seni Islam Hadroh Al-Hikmah turut menyemarakkan gelaran Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga (FFP) 2013. Mereka tampil sebelum film-film diputar sekaligus untuk mengundang warga.

Malam itu, Layar Tanjleb FFP putaran kesepuluh dari 18 titik pemutaran, digelar di pelataran Balai Desa Sokawera, Kecamatan Padamara, Purbalingga, Jumat, 10 Mei 2013. Film pendek lokal pelajar Purbalingga dan film pendek kota lain diputar menghibur warga.

“Senang nonton film yang tidak terlalu panjang karena mudah dipahami. Ceritanya juga tidak berbelit-belit. Warga yang menonton jadi bisa tertawa,” ujar Ruslam (54) salah satu pentonton.

Saat itu, diputar empat film pendek dan satu film panjang, yaitu “Biyung” dari pelajar SMA Negeri 1 Bobotsari Purbalingga, “Lawuh Boled” dari pelajar SMK Negeri 1 Rembang Purbalingga, “Penghulu” dari F2PB Bandung, “Palak” dari Sinematografi Unair Surabaya, serta film klasik Indonesia “Lewat Djam Malam” karya Usmar Ismail.


Kepala Desa Sokawera Muhammad Cipto Raharjo mengaku sudah lama menanti kedatangan pengelola FFP yang memutar film Layar Tanjleb. “Harapannya, pemutaran ini juga bisa mengobati kesedihan para petani yang baru saja tanaman padinya dilanda hama wereng dan tikus,” jelasnya.

Sementara itu, Manager FFP Nanki Nirmanto mengatakan Layar Tanjleb merupakan salah satu program dari Festival Film Purbalingga yang sudah berjalan selama tujuh tahun. “Jadi tidak ada hubungannya dengan kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Tengah sama sekali,” tegasnya.

Even tahunan Festival Film Purbalingga ini digelar dari 27 April-25 Mei 2013 dengan salah satu program pemutaran Layar Tanjleb di 18 titik desa. Pemutaran kesebelas, Sabtu, 11 Mei 2013, layar akan ditancapkan di Desa Limus, Kecamatan Rembang, Purbalingga.

Judul: Pengobat Petani dari Hama Wereng
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Writen ByUnknown

Thaks For Visiting My Blogs

0 comments "Pengobat Petani dari Hama Wereng", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment