Babad Purbalingga (2) : BERDIRINYA BANYUMAS

Ditulis oleh: -
Peristiwa tebunuhnya Adipati Wirasaba ternyata menimbulkan rasa sesal dihati Sultan Pajang. Sultan Pajang menyadari bahwa tindakan yang tergesa-gesa dan tanpa pertimbangan yang masak, dapat berakibat fatal.

Untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga Adipati, dipanggilah ahli warisnya. Tetapi tak seorangpun yang berani menghadapnya. Hanya satu-satunya orang yang berani menhadapnya. Hanya satu-satunya orang yang memberanikan diri yaitu Jaka Kaiman (menantunya). Diluar dugaan, Jaka Kaiman malah dianugerahi kedudukan menggantikan mertuanya menjadi Adipati Wirasaba dan diberi gelar Wargautama II.

Namun demikian Apipati Wrgautama II tidak serakah. Dibaginya Kadpaten Wirasaba menjadi empat bersama ipar-iparnya. Karena itu ia disebut Adipati Mrapat dari arti kata mara papat (membagi empat).
Adipati Wargautama II kemudian memilih daerah Kejawar dan mendirikan ibukota di tepi sungai Serayu, yang sekarang dikenal kota Banyumas.

Pengetahuan kita tentang Banyumasan tentulah daerah geografis yang diciptakan oleh Pemerintahan Kolonnial Belanda sebagai daerah Karesidenan. Nama Banyumas sebenarnya baru muncul sekitar tahun 1582, menjelang kedatangan Belanda di Indonesia. Sebelum itu Banyumas menjadi bagian dari Kesultanan Pajang dan lebih dikenal lagi sebagaibagian dari Kadipaten Wirasaba, Kadpaten Pasir Luhur dan lain-lain yang berubah-ubah menurut kekuasaan kerajaan pada saat itu.

Sumber : Babad dan Sejarah Purbalingga, Tria Atmo: Pemerintah DATI II Purbalinagga; 1984
Judul: Babad Purbalingga (2) : BERDIRINYA BANYUMAS
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Writen ByUnknown

Thaks For Visiting My Blogs

0 comments "Babad Purbalingga (2) : BERDIRINYA BANYUMAS", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment